From Hadith to Wisdom

From Hadith to Wisdom
Mengabarkan Pesan Nabi

Search This Blog

Wednesday, January 22, 2014

ISLAM DI PAPUA (MEMORI DARI FAKFAK)



Pukul dua dini hari             
Akhir Agustus jelang puasa
Tekad bulat di dalam hati
Tuk Berdakwah di tanah Papua

Senin Pagi di Bandara
Torea Fakfak itu namanya
Ku tak bisa kontak siapa
Hape ku pencet tak kunjung nyala

Rasa syukur aku panjatkan
Pada Tuhan Sang Penyayang
Saat datang itu jemputan
Pace Jabar pakai kijang

Keliling kota masuk ke desa
Naik turun bukit Papua
Kota Fakfak memang berbeda
Tanah datar itu tak ada
Dua hari aku menginap
Rumah Bu Hamid di Wagom Tanjung
Selanjutnya kami menetap
Di Bugis-Jawa punya kampung

Masjid al-Ikhlas di Tambaruni
Dekat pasar itu tempatnya
Di sanalah kami mengabdi
Saat puasa dan hari raya

Kesan pertama sangat menggoda
Selanjutnya tetap menggoda
Hingga akhir bulan puasa
Masjid tetap ramai juga

Pagi dan sore warga di pasar
Buat usaha tuk cari uang
Masjid ramai dzuhur dan ashar
Saat azan tlah berkumandang

Di atas bukit di tepi pantai
Di tengah hutan jalanan sepi
Imam khutbah ajarkan ngaji
Maghrib isya subuh tak henti
Ucapkan salam tiap berjumpa
Sunnah Nabi banyak dipakai
Tradisi muslim Fakfak punya
Tapi tidak di Jawa ini

Semua lengkap di tanah Papua
Cuma satu yang tak ku jumpa
Pengamen juga peminta-minta
Di Ibu Kota itu adanya

Banyak da’i datang ke sana
Perkuat Islam, iman pun mantap
Satu dua bulan di sana
Warga ingin ada yang tetap

Tiap Ramadhan ada safari
Bupati pimpin keliling masjid
Salat tarawih bareng bupati
Khutbah ceramah makmurkan masjid

Ikut safari keliling kota
Lewati hutan ke pedalaman
Kampung Arguni jauh di sana
Pakai speedboat nyebrang lautan
Tengah Ramadhan pergi safari
Ratusan kilo hutan diterjang
Kampung transmigran itu Bomberai
Ada Bu Distrik yang asli Jombang

Sepanjang jalan alamnya indah
Banyak binatang berlalu lalang
Ada masjid tanpa jamaah
Imam pun cuti sungguh disayang

Satu tungku tiga batu
Itu prinsip Fakfak punya
Meski agama tak cuma satu
Bersaing rukun itu faktanya

Orang Baham, orang Matta
Beda bahasa juga agama
Kaya miskin pria wanita
Berkumpul ria buka bersama

Masjid dibangun, gereja berdiri
Antar agama tak ada dengki
Imam dikasi berangkat haji
Pastur juga wisata rohani
Gereja punya satu misi
Masjid punya banyak mimpi
Mereka ingin kristenisasi
Kita harus islamisasi

Ada jasa ada imbalan
Tak ada misi tanpa tujuan
Banyak gereja yang kasih makan
Iman pemuda mengkhawatirkan

Di Masjid Polres dan juga Kodim
Ceramah agama sebagai syiar
Sulit temukan majelis taklim
Yang ada hanya majelis pasar

Banyak orang yang salah sangka
Kalau Papua slalu tertinggal
Segala suatu telah sedia
Meski harga sangatlah mahal

Dua hari lebaran raya
Pukul sembilan pergi Jakarta
Satu bulan tinggal Papua
Logat Papua ikut terbawa
Maksud hati memeluk gunung
Apa daya gunung meletus
Maksud hati bisa berkunjung
Silaturahim jangalah putus

Obat andalan si Buah Merah
Itu asli Papua punya
Kalau Anda ingin berdakwah
Silakan tuju tanah Papua

Anda tunjukkan seorang saja
Apalah arti dunia isinya
Banyak orang menanti Anda
Menuju surga lewat Papua

Kalau Anda tolong agama
Allah pasti bantu Anda
Layani Islam serta umatnya
Semoga Allah membalas Anda


Keterangan:
Sajak-sajak pengalaman dakwah Ramadhan di Fakfak - Papua Barat, oleh Ahmad ‘Ubaydi Hasbillah.

0 komentar: